IDXChannel - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Aan Suhanan mengatakan, saat ini sektor transportasi mengambil sekitar 90 persen subsidi Bahan Bakar Minyak yang mencapai sekitar Rp300 triliun per tahun.
Kemudian, kerugian negara akibat kemacetan lalu lintas juga bisa mencapai Rp71 triliun per tahun. Ia mengatakan pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di Indonesia (Mass Transit Project) yang kini tengah berlangsung diharapkan dapat selesai tepat waktu.
Project ini ditargetkan mampu meningkatkan cakupan layanan sistem transportasi perkotaan dan menekan kerugian negara di sektor transportasi. Project yang pendanaannya didukung World Bank dan AFD ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 hingga nanti pertengahan tahun 2027.
Project sebesar Rp3,7 triliun ini, dihadirkan dengan latar belakang yang kuat yakni masih tingginya biaya transportasi di Indonesia yang menggerus hingga 30-40 persen pendapatan masyarakat.
"Tingginya biaya transportasi itu salah satunya dikarenakan belum terintegrasinya sistem transportasi kita. Maka, dengan adanya angkutan umum yang memadai dan terjangkau diharapkan bisa mengurangi biaya transportasi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/9/2025).