Syahril menambahkan bahwa ada satu orang sebagai kontak erat pasien pertama cacar monyet Indonesia tersebut. Laporan hasil laboratorium menunjukkan kalau kontak erat itu negatif Monkeypox. Dia pun kondisinya saat ini baik.
Perlu diketahui, pasien pertama cacar monyet Indonesia itu berjenis kelamin laki-laki, berusia 27 tahun, dan memiliki riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis.
Setibanya di Jakarta, dia mengeluhkan demam, lalu pembesaran kelenjar getah bening, kemudian disusul muncul lesi pertama di area wajah. Lesi tersebut kemudian menyebar ke anggota tubuh lainnya.
Kementerian Kesehatan mencatat hingga saat ini total ada 38 kasus discarded, dengan 1 di antaranya konfirmasi positif cacar monyet di seluruh Indonesia.
Sebaran kasusnya ada di Kepulauan Riau (1 kasus discarded), Riau (1), Banten (2), DKI Jakarta (24 dan 1 konfirmasi), Jawa Barat (2), Jawa Tengah (2), Jawa Timur (1), Sulawesi Tengah (2), dan Sulawesi Selatan (2).