sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian ESDM Sebut Proyek Smelter Konsentrat Tembaga Freeport Telan Biaya USD1 Miliar

Economics editor Rizky Fauzan
30/07/2022 07:30 WIB
Kementerian ESDM meminta PT Freeport Indonesia dapat merampungkan 50 persen pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam.
Kementerian ESDM meminta PT Freeport Indonesia dapat merampungkan 50 persen pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam.
Kementerian ESDM meminta PT Freeport Indonesia dapat merampungkan 50 persen pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Freeport Indonesia dapat merampungkan 50 persen pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam atau smelter konsentrat tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur pada akhir tahun ini. 

Target itu disampaikan Arifin saat meninjau perkembangan pembangunan smelter dengan desain single line terbesar di dunia itu pada Jumat (29/7/2022). Dalam kunjungan itu, Arifin melihat langsung lokasi proyek seluas 100 hektare dengan didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. 

"Progresnya saya lihat terukur dan kini sudah mencapai 34,9 persen dengan biaya yang sudah dikeluarkan lebih dari US$1 miliar. Ditargetkan sampai akhir tahun ini progresnya bisa mencapai 50 persen," kata Arifin melalui keterangan pers, Jumat (29/7/2022). 

Dia mengatakan kementeriannya bakal terus mendorong percepatan pembangunan, salah satu upayanya adalah dengan adanya pengaturan mengenai pertambangan, serta regulasi mengenai keharusan hilirisasi. 

"Kami harapkan kuartal kedua tahun 2023 konstruksi sudah selesai," katanya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement