sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keuangan Waskita Karya Membaik, Ini Target Erick Thohir

Economics editor Suparjo Ramalan
19/04/2022 17:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengalami perkembangan signifikan.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengalami perkembangan signifikan.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengalami perkembangan signifikan.

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, mengalami perkembangan signifikan. Itu lantaran perusahaan melaksanakan progran transformasi bisnis. 

Pernyataam ini disampaikan Erick saat menghadiri acara State Owned Enterprises (SOE) Investor Roundtable Waskita Karya yang diselenggarakan pada Senin (18/4/2022) kemarin. Dia pun optimis Waskita Karya bisa mencapai target transformasi pada 2025, di mana, pertumbuhan market cap perusahaan naik dua kali dan EBITDA naik kita kali. 

Untuk mencapai target itu Erick Thohir berkomitmen mendorong peningkatan IRR dan investasi strategis untuk memperkuat permodalan emiten dengan kode saham WSKT ini. 

“Saya mengapresiasi kerja keras Waskita Karya, yang on track dalam upaya transformasinya, sambil terus mendorong peningkatan IRR dan investasi strategis untuk memperkuat permodalan," ujar Erick, Selasa (19/4/2022).

Transformasi ini, lanjut Erick, adalah bagian dari transformasi menyeluruh BUMN karya. Dimana, Kementerian BUMN sudah punya roadmap atau peta jalan yang digunakam untuk melaksanakan transformasi BUMN karya.

Peta jalan itu bertujuan memperbaiki portofolio bisnis, re-grouping, hingga konsolidasi agar BUMN karya bisa memiliki spesialisasi dan keahlian - sejalan dengan regulasi industri konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Bukan bisnis yang generalis apalagi Palugada,” tegas Erick.

Dia juga menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur, serta peranan pemerintah dan swasta. Erick menilai pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan daya saing dengan menekan biaya logistik yang saat ini masih 23%.

"Karenanya pemerintah hadir, dan sepanjang pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah telah membangun 1.900 km jalan tol yang menyambungkan baik Trans Jawa,

Trans Sumatera dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Namun peranan swasta menjadi penting untuk mempercepat pembangunan, dan meningkatkan operasionalnya,” tutur dia.

Senada dengan itu, Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan menyatakan penyehatan keuangan perusahaan sudah berjalan baik melalui 8 stream dengan dukungan 21 bank untuk restrukturisasi utang induk yang telah tercapai 100% pada tahun 2021, sementara utang anakanak perusahaan, ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2022.

Selain itu, adanya strategic partnership dengan Indonesia Investment Authority (INA). Ini menjadi strategi yang dikembangkan Waskita untuk percepatan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol, dan menguatkan modal kerja untuk proyek-proyek Waskita, sehingga membantu pencapaian pertumbuhan yang baik dengan tren positif.

Kamis lalu (14/4/202×), INA dan Waskita Karya mengumumkan kerjasama investasi strategis untuk Ruas Jalan Tol Trans Jawa: Tol Kanci – Pejagan dan Tol Pejagan – Pemalang. Acara SOE Investor Roundtable yang digelar di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, ini menghadirkan direktur himpunan bank negara, perwakilan investor saham, sekuritas dari dalam dan luar negeri, serta sejumlah analis keuangan dan investasi.

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement