sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KKP Bangun Kampung Perikanan di Kalsel, Produksi 30 Ribu Induk Unggul per Tahun

Economics editor Tim IDXChannel
10/01/2022 07:35 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mewujudkan pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mewujudkan pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal. (Foto: MNC)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mewujudkan pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal. (Foto: MNC)

Kalimantan Selatan merupakan salah satu sentra potensial komoditas ikan gabus untuk pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya. Ia juga menyampaikan, kegiatan ini juga mendukung keberlanjutan ikan endemik lokal.

Pembangunan kampung budidaya yang ditujukan dalam dua hal yaitu untuk meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan pangan. Kemudian yang kedua dalam rangka mendukung, keberlanjutan ikan-ikan endemik lokal.

Kepala BPBAT Mandiangin, Andy Artha Donny Oktopura menambahkan bahwa pembangunan unit produksi Gabus Haruan menjadi upaya strategis  BPBAT Mandiangin dalam akselerasi pelaksanaan program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengembangan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. 

"BPBAT Mandiangin berkomitmen dalam berbagai bentuk dukungan di antaranya penyediaan induk unggul dan benih bermutu, bantuan sarana dan prasarana budidaya serta pendampingan teknis," pungkas Andy.

Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan panen calon induk Gabus Haruan sebanyak kurang lebih  3.000 ekor dengan berat total  kurang lebih 0,8 ton dan ikan Papuyu yang dihasilkan dengan teknologi bioflok sebanyak kurang lebih 0,6 ton.  Ikan yang dipanen langsung ditampung oleh pembeli  yang ada di Kalimantan Selatan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement