sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kurang dari 10 Tahun, 95 Persen Penduduk RI Sudah Jadi Peserta JKN

Economics editor Heri Purnomo
08/11/2023 16:26 WIB
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tercepat dalam berprogres menuju Universal Health Coverage (UHC).
Kurang dari 10 Tahun, 95 Persen Penduduk RI Sudah Jadi Peserta JKN. Foto: MNC Media.
Kurang dari 10 Tahun, 95 Persen Penduduk RI Sudah Jadi Peserta JKN. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyebut bahwa belum genap sepuluh tahun berjalan, sudah lebih dan 95% penduduk Indonesia menjadi peserta Program JKN.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tercepat dalam berprogres menuju Universal Health Coverage (UHC).

Gufron mengatakan bahwa data yang dimiliki BPJS Kesehatan merupakan aset yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian maupun pengambilan kebijakan yang kredibel berbasis bukti (evidence based policy) untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan Program JKN.

Ia mengatakan kebutuhan data tersebut untuk memudahkan proses pengolahan data oleh peneliti, akademisi, praktisi dan pihak-pihak terkait lainnya. 

BPJS Kesehatan juga telah menyediakan data sampel yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat merepresentasikan data yang ada di BPJS Kesehatan.

"Data dan informasi Program JKN ini ibarat tambang emas. Setiap hari, ada 112 transaksi data yang berlangsung di dalam ekosistem Program JKN, atau 1.296 transaksi data per detik. Terdapat 397,8 miliar row data, yang meliput data kepesertaan, pelayanan kesehatan, dan iuran," katanya di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Dengan banyaknya data dalam program JKN, Gufron memastikan bahwa keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya. Dia mengatakan terdapat 5 layer sistem keamanan untuk menjamin hal tersebut.

"Kita bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BSSN, Kominfo dan kita juga mencoba untuk mengikuti undang-undang perlindungan data pribadi termausk kita mengikuti unsur ISO (Sistem manjemen keamanan informasi). Jadi tidak hanya cyber security tapi juga IT Managementnya dan banyak lagi selain juga sistemnya," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement