IDXChannel - Pemerintah bertindak cepat untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang diberi nama Omicron. Salah satunya mengenai efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian yang berasal dari benua Afrika.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Pemerintah memproyeksikan butuh 1 hingga dua minggu kedepan untuk memahani efek Virus Covid-19 Varian Baru Omicron terhadap vaksin dan antibodi.
“Kami perkirakan, dengan kerjasama internasional yang baik, butuh 1-2 minggu kedepan untuk kita bisa memahami lebih baik bagaimana efek dari varian omicron ini terhadap vaksin dan antibodi yang terbentuk dari infeksi alamiah,” kata Menko Luhut dalam konferensi Virtual, Minggu (28/11/2021).
Hal ini mengingat ada banyaknya mutasi terjadi pada area Receptor Binding Domain, bagian dari virus yang untuk mengikat sel yang akan diinfeksi, yang biasanya dijadikan sasaran bagi antibodi untuk mengenali virus covid-19.
“Sehingga, ketika terjadi mutasi pada bagian tersebut, muncul kekhawatiran bahwa varian omicron ini dapat mengurangi efektifitas vaksin yang ada,” tambahnya.