sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marak Gagal Bayar Asuransi, Pengamat: Hati-hati Berinvestasi

Economics editor Aditya Pratama
16/02/2021 19:05 WIB
Menurut dia, kalau melakukan investasi pribadi kasus ini menjadi contoh dimana seorang investor harus berhati-hati lagi dalam memilih saham-saham.
Marak Gagal Bayar Asuransi, Pengamat: Hati-hati Berinvestasi (FOTO: MNC Media)
Marak Gagal Bayar Asuransi, Pengamat: Hati-hati Berinvestasi (FOTO: MNC Media)

Selain itu, terdapat setidaknya 20 saham yang masih dimiliki oleh Asabri, diantaranya saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY), PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Indofarma Tbk (INAF), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). 

Kemudian, PT Hanson International Tbk (MYRX) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU), PT Pool Advista Indonesia (POOL), PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), PT SMR Utama Tbk (SMRU) dan PT Agung Semesta Sejahtera Tbk (TARA). (Sandy)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement