IDXChannel - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengaku belum menerima panggilan telepon dari pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyusul rencana pemogokan pengadaan minyak goreng premium di 48.000 ritel.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim pada Jumat, 14 April 2023, menyebut akan menghubungi Aprindo pada hari tersebut untuk menjelaskan progres rafaksi dan meminta aksi mogoknya dibatalkan.
"Setahu saya, belum ada (pihak Kementerian Perdagangan) yang menghubungi kami," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Setiyadi saat dihubungi, Senin (17/4/2023).
"Bila ada kabar akan saya kabari lebih lanjut," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Setiyadi saat dihubungi, Senin (17/4/2023).
Setiyadi menekankan anggota mendukung penuh langkah Aprindo mendesak pemerintah untuk segera membayar utang rafaksi minyak goreng senilai Rp344 miliar. Apabila itu tidak cepat terlaksana, maka mogok pengadaan migor di 48.000 ritel modern akan terealisasi.
"Kami sudah mengadakan meeting dengan anggota. Pada prinsip nya anggota mendukung langkah Aprindo. Saya perlu melakukan komunikasi dulu dengan Ketum ya," pungkasnya.