sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melirik Strategi KKP, Selamatkan Ekspor Ikan Rp8,4 T ke AS

Economics editor Taufik Fajar
05/03/2021 15:06 WIB
Produk industri perikanan Indonesia sering mendapatkan penolakan dari negara lain, salah satunya Amerika Serikat (AS).
Melirik Strategi KKP, Selamatkan Ekspor Ikan Rp8,4 T ke AS (FOTO: MNC Media)
Melirik Strategi KKP, Selamatkan Ekspor Ikan Rp8,4 T ke AS (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Produk industri perikanan Indonesia sering mendapatkan penolakan dari negara lain, salah satunya Amerika Serikat (AS). Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengembangkan integrasi Sistem Telusur Dan Logistik Ikan Nasional (Stelina) 

Pengembangan sistem ini sebagai implementasi PP Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan, aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja. Melalui sistem ini, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) ingin menjaga daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik dan pasar global.

Stelina merupakan dashboard informasi yang memuat neraca ikan, ketertelusuran dan keamanan pangan. Selain itu, Stelina juga menjadi instrumen pemantauan impor perikanan sekaligus memuat informasi syarat ekspor ke negara-negara Uni Eropa.

"Stelina kalau bisa terimplementasi dengan baik, kita akan dapat data neraca ikan di beberapa tempat, asal-usul bahan baku akan tercatat dengan baik. Dalam waktu dekat kalau kita laksanakan bisa kita selamatkan nilai ekspor USD600 juta ke Amerika Serikat," kata Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Dia menjelaskan, nilai ekspor tersebut merupakan estimasi dari produk perikanan yang bisa ditolak oleh negara tujuan ekspor. Dikatakannya, Stelina dirancang mewadahi beberapa sistem yang ada di lingkungan KKP. Ini menjadi integrasi sistem ketertelusuran dari hulu sampai hilir baik ketertelusuran internal maupun eksternal.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement