sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menakar Dampak Perpanjangan PPN DTP 100 Persen ke Sektor Properti

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
26/09/2025 11:00 WIB
Langkah ini dinilai dapat memberikan dampak positif bagi sektor properti, sejalan dengan perbaikan likuiditas perbankan.
Menakar Dampak Perpanjangan PPN DTP 100 Persen ke Sektor Properti. (Foto Istimewa)
Menakar Dampak Perpanjangan PPN DTP 100 Persen ke Sektor Properti. (Foto Istimewa)

Dia menjelaskan, program insentif tersebut sebelumnya berhasil mendorong kontribusi signifikan terhadap penjualan.

Tercatat, diskon PPN menyumbang 5 persen terhadap pre-sales pada 2023, meningkat menjadi 28 persen di 2024, dan mencapai 31 persen pada paruh pertama 2025.

“Insentif ini membantu meredakan isu keterjangkauan, sehingga permintaan tetap terjaga di tengah normalisasi pertumbuhan,” katanya.

Selain faktor insentif pajak, sektor properti juga diperkirakan terbantu oleh kondisi likuiditas yang lebih longgar.

Diketahui, pemerintah telah menempatkan dana Rp200 triliun di bank-bank Himbara guna mendorong pertumbuhan kredit, termasuk KPR.

“Tren historis menunjukkan adanya hubungan linear antara likuiditas dan marketing sales. Dengan likuiditas yang membaik, kami melihat potensi peningkatan penyaluran KPR, terutama dari profil pembeli end-user,” kata Ismail.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement