IDXChannel - Sektor properti tanah air menunjukkan tanda pemulihan di tengah dukungan berbagai kebijakan pemerintah dan stabilitas suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Berdasarkan data IDX Channel, realisasi nilai pra penjualan (marketing sales) sejumlah emiten pengembang properti telah melampaui target.
Setidaknya 5 pengembang besar membukukan nilai pra penjualan cukup beragam pada 2024, seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) senilai Rp9,72 triliun, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencapai Rp11,02 triliun, hingga PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencapai Rp4,36 triliun.
Kemudian PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) senilai Rp1,55 triliun, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rp3,16 triliun, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp6,01 triliun, dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp2,11 triliun.
Menurut CGSI Research bertajuk Property Development, rata-rata tingkat pertumbuhan (CAGR) sektor properti periode 2021-2024 mencapai 7 persen.