Dia menilai, para driver ojol harus diperhatikan karena sangat membantu masyarakat beraktivitas. Bahkan, sebelum menjadi Menteri, Yassierli merupakan salah satu pelanggan driver ojol karena transportasi tersebut sangat praktis digunakan.
"Saya sebelum jadi menteri juga salah seorang pelanggan yang aplikasi (ojek) online karena menurut saya itu lebih praktis," ujarnya.
Yassierli menjelaskan, THR merupakan kebudayaan di Indonesia, sehingga Kemnaker akan duduk bersama dengan berbagai pihak guna mendiskusikan persoalan tersebut.
THR diakuinya, merupakan bentuk kepedulian terhadap pekerja, khususnya dari pengusaha sekaligus menjadi momentum membangun kerja sama lebih baik lagi di antara pengusaha platform dengan mitranya.
"Beri kami waktu, kita sedang finalisasi dalam beberapa hari ini, saya hadir di sini, Pak Wamen hadir dari sini, misi kita cuma satu tadi. Bagaimana terwujud jaminan, kesejahteraan, perhatian dari pengusaha, kemudian terjadi hubungan industrial yang baik antara pengusaha dengan pekerja, dan kita saling menguntungkan, itu bahasa yang luar biasa," kata Yassierli.
(Fiki Ariyanti)