"Sebagaimana arahan Bapak Presiden bahwa pembangunan IKN ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utamanya ialah membangun smart city yang kompetitif di tingkat global," kata Hadi.
Seperti diketahui pembangunan IKN Nusantara pada tahap awal ditargetkan presiden Joko Widodo bakal rampung setidaknya pada tahun 2024. Pembangunan yang ada paling tidak sudah bisa dipakai untuk upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Sejauh ini, wilayah daratan IKN memiliki luas 256.142 hektare yang terdiri dari Kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara (KPIKN) seluas 199.962 hektare; Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN) seluas 56.180 hektare; KIPP seluas 6.671 hektare yang terdiri KIPP 1A (Pemerintahan Inti), KIPP 1B (Pemerintahan Pendidikan), dan KIPP 1C (Pemerintahan Kesehatan).
(FRI)