Sehingga dia meminta agar pemerintah tidak melakukan penertiban (sweeping) terhadap para pedagang yang berjualan pada siang hari di bulan Ramadhan.
"Apalagi ada sweeping-sweeping, jangan ada lah. Menurut hemat saya dicari strateginya, dibuat momentum yang pas sehingga di satu sisi tak mengganggu orang yang sedang berbuka. Di sisi lain, penjual makan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan,” tutur dia.
Sementara itu,Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menyampaikan selama ini warung makan seringkali menutup tempat makan menggunakan tirai saat Ramadhan.
Sehingga menurutnya pengalaman para pengelola tempat makan dalam memodifikasi tempat usahanya saat Ramadhan telah arif dan bijaksana guna menghormati orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.
”Meskipun saat Ramadan, ada kalanya orang Muslim berhalangan puasa, seperti musafir, sakit atau sedang haid nifas,”tutupnya. (RAMA)