Menurut dia, KEK memang akan memberikan dampak yang besar terhadap ekonomi dan daya saing Indonesia dalam dunia Internasional.
Namun, jika pemerintah belum siap untuk menjadikan food estate sebagai KEK. Sebenarnya tidak masalah untuk tetap melanjutkan food estate jika orientasinya hanya sebatas ketahanan pangan.
"Tapi kalau belum siap ke arah KEK, saya rasa tidak perlu dijadikan KEK. Tidak ada persoalan sepanjang goals-nya bisa tercapai," katanya.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung pemerintah agar perlunya ada kajian lebih mendalam terkait dengan penetapan ini. Sebab, jika penetapan ini hanya didasarkan pada faktor ekonomi yang hanya difokuskan pada ketahanan pangan dan faktor lainnya tidak terpenuhi, berarti tidak ada keistimewaan.
"Kalau faktor ekonomi saja yang terpenuhi tetapi geografi dalam perdagangan internasional tidak terpenuhi tentu dalam konteks ini tidak memiliki keunggulan," katanya.
(YNA)