IDXChannel - Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) mengungkapkan pertumbuhan kapasitas terpasang untuk pembangkit panas bumi terbilang masih lambat. Padahal, Indonesia telah memulai pemanfaatannya sejak 1984.
Ketua API Prijandaru Effendi menilai laju pertumbuhan kapasitas terpasang pembangkit panas bumi di RI masih jauh dari sumber daya yang dimiliki, yaitu sekitar 24 ribu Megawatt (MW).
Namun, pemanfaatannya kini diperkirakan baru mencapai 14 ribu MW.
"Penyebabnya, pertama, adanya kesenjangan harga dengan nolai keekonomian," ujarnya dalam The 9th Indonesia International Geothermal Covention & Exhibition di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).