IDXChannel - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) baru saja mengumumkan kinerja keuangannya pada tahun 2021 lalu dengan sejumlah pencapaian positif. Diantaranya terkait realisasi penjualan bersih perusahaan yang mencapai Rp98,87 triliun, atau tumbuh 6,97 persen dibandingkan capaian pada periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp92,42 triliun.
Kinerja penjualan rokok di pasar domestik menjadi penopang pendapatan HMSP, seperti sigaret kretek mesin Rp65,24 triliun, sigaret kretek tangan Rp22,87 triliun, sigaret putih mesin Rp9,42 triliun, dan sigaret putih tangan Rp544,89 miliar. Sementara pasar ekspor hanya membukukan penjualan Rp154,03 miliar.
Kenaikan pendapatan turut mendongkrak beban pokok penjualan menjadi Rp81,95 triliun, menguat dari periode 2020 sebesar Rp73,65 triliun, sebagaimana dilaporkan perseroan dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Sabtu (26/3/2022).
Laba bersih periode berjalan HMSP mencapai Rp7,13 triliun, lebih rendah 16,83 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 senilai Rp8,58 triliun. Dengan demikian, laba per saham dasar HMSP menurun menjadi Rp61 dari sebelumnya Rp74.
Total aset sepanjang tahun 2021 mencapai Rp53,09 triliun, atau naik 6,87 persen dari tahun 2020 senilai Rp49,67 triliun. Liabilitas bertambah menjadi Rp23,89 triliun, dari Rp19,43 triliun, sedangkan ekuitas turut menurun dari Rp30,24 triliun menjadi Rp29,19 triliun.