sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Buku Bajakan Makin Marak di Marketplace, Penerbit Ketar-ketir

Economics editor Hafid Fuad
28/05/2021 11:15 WIB
Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) meminta pemerintah harus turun tangan dalam pemberantasan pembajakan buku.
Penjualan Buku Bajakan Makin Marak di Marketplace, Penerbit Ketar-ketir. (Foto: MNC Media)
Penjualan Buku Bajakan Makin Marak di Marketplace, Penerbit Ketar-ketir. (Foto: MNC Media)

Selain membuat penegak hukum tak dapat bertindak proaktif, para penerbit umumnya enggan mengadukan pembajakan karena harus mengeluarkan biaya besar. Dengan merujuk pada delik aduan, undang-undang ini pun mengatur kemungkinan mediasi dan langkah berdamai dalam penanganan pembajakan, hal yang memperkuat kesan tentang lemahnya keberpihakan terhadap pemilik karya cipta.

Pandemi sesungguhnya telah mempercepat proses transformasi digital di kalangan penerbit. Sebanyak 40,8 persen penerbit telah memproduksi buku digital dan 74,5 persen menjual buku secara daring. (TYO)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement