Pada pengoperasian penerbangan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 12 ton komoditas unggulan Sulawesi Selatan berupa ikan kerapu hidup yang diterbangkan dengan armada Airbus A330-300.
Adapun layanan rute khusus kargo Makassar – Hongkong tersebut merupakan pengembangan dari rute Surabaya – Hongkong yang telah dilayani sejak awal 2021 lalu dan merupakan bagian dari upaya perluasan jaringan penerbangan kargo guna mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor unggulan nasional, khususnya wilayah Indonesia Timur yang dikenal dengan keunggulan komoditas marine product.
Lebih lanjut, Penerbangan kargo Makassar – Hongkong ini merupakan penerbangan khusus kargo kedua yang dilayani dari Makassar setelah sebelumnya rute Makassar – Singapura diresmikan pada tahun 2020 lalu.
Penerbangan khusus kargo Rute Makassar - Hongkong dari Surabaya ini dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dan diberangkatkan dari bandara internasional Juanda pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 07.35 WITA dan melanjutkan perjalanan pada pukul 09.15 WITA untuk tiba di Hongkong pada pukul 13.50 waktu setempat.
Irfan menjelaskan bahwa sejalan dengan berbagai upaya perusahaan untuk mengoptimalkan lini bisnis kargo sebagai fokus revenue generator pada masa pandemi Covid-19 saat ini, Sepanjang tahun 2021, hingga bulan September Garuda Indonesia mencatatkan jumlah tonase pengangkutan kargo menuju Hong Kong mencapai 807 ton atau tumbuh 300 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.