Terakhir, ia meminta pemerintah memperbaiki porsi anggaran belanja. Pasalnya, ia mengatakan saat ini anggaran belanja pemerintah pusat paling besar dialokasikan untuk membayar bunga utang, sementara anggaran untuk publik menyusut.
"Ini menjadi evaluasi untuk pengeluaran pemerintah, baik pusat, daerah, maupun dana desa, sehingga nanti kita bisa lebih memperbaiki. Karena pengeluaran pemerintah memang enggak besar mungkin hanya 8% sampai 10% dari PDB, tapi dia menjadi penggerak utama dalam stimulus," pungkasnya.
(SANDY)