sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Kredit Masih Lesu, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen Dinilai Tak Mudah

Economics editor Anggie Ariesta
20/08/2021 14:52 WIB
Perlu ada beberapa evaluasi dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.
Permintaan Kredit Masih Lesu, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen Dinilai Tak Mudah (FOTO:MNC Media)
Permintaan Kredit Masih Lesu, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen Dinilai Tak Mudah (FOTO:MNC Media)

"Artinya, belanja sudah ada uangnya, (tapi) belanjanya tidak bisa begitu. Nah, ini PR menurut saya kan kalau ini tidak diperbaiki sistemnya sampai 2022 akan jadi masalah besar, bahwa dana pemerintah ini tidak bisa digunakan sebagai motor penggeraknya," tuturnya. 

Kedua, proses pengalihan (refocusing) anggaran memakan waktu cukup lama, padahal kondisi pandemi sangat dinamis. 

"Pengalihan anggaran itu harus pakai revisi, revisi saja butuh 2 bulan, 3 bulan akibatnya juga berpengaruh terhadap pengeluaran," imbuhnya. 

Ketiga, banyak stimulus yang belum tepat dengan kondisi di lapangan. Aviliani mencontohkan stimulus dana pemerintah ke bank yang diberikan selama pandemi ini dengan tujuan bank bisa meningkatkan penyaluran kredit

Sayangnya, perekonomian masyarakat lesu tidak ada permintaan kredit ke bank, sehingga dananya pun menganggur di kas bank. "Nah, ternyata belum ada yang minta kredit, akibatnya apa dananya nganggur," ujarnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement