sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Begini Respons Ketum Kadin

Economics editor Muhammad Farhan
30/11/2024 00:33 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie memberikan tanggapan atas pengumuman kenaikan Upah Minimum sebesar 6,5 persen.
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Begini Respons Ketum Kadin. (Foto: MNC Media)
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Begini Respons Ketum Kadin. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie memberikan tanggapan atas pengumuman kenaikan Upah Minimum (UMP) sebesar 6,5 persen yang telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatkan bahwa saat ini Kadin belum bisa berkomentar lebih lanjut. Namun, Ia memastikan Kadin akan menghitung baik-baik atas keputusan kenaikan UMP 2025. 

"Itu pas benar, tadi lagi rapat kita lihat UMP kenaikan tadi 6,5 persen, kami belum bisa terlalu banyak menjawab yang pasti kenaikan itu mesti dihitung baik-baik," jelas Anindya di Menara Kadin, Jumat (29/11/2024). 

Anindya mengatakan Kadin berharap seyogyanya keputusan kenaikan UMP 2025 tersebut selaras dengan produktivitas dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. 

"Kita berharap kenaikan itu tentu berhubungan juga dengan produktivitas, dimana pemerintah dan Kadin mesti bekerja sama untuk membuka akses kepada pembiayaan, akses kepada teknologi, akses kepada pasar lebih baik," terang Anindya. 

Ia menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi tersebut juga menyasar pada berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar tidak ada pihak yang ikut terbebani dengan keputusan tersebut. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement