Hendra memaparkan telah terjadi kenaikan sebesar 1,0 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sehingga mengukuhkan Indonesia sebagai negara net exporter produk perikanan.
"Ekspor hasil perikanan kita USD2,71 miliar atau naik 1,0 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, nilai impor perikanan Indonesia pada periode Januari sampai Juni 2024 hanya sebesar Rp3,58 triliun. Capaian ini berarti hanya 8,09 persen.
"Dengan demikian neraca perdagangan kita mengalami surplus US$2,49 miliar (Rp 40,67 triliun) atau naik 6,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)