sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sebelum Jadi Kelab, Holywings Sempat Jual Nasi Goreng

Economics editor Melati Kristina - Riset
28/06/2022 12:19 WIB
Holywings merupakan unit usaha food and beverage (F&B) yang menawarkan konsep beer house, klub malam, dan lounge.
Sebelum Jadi Kelab, Holywings Sempat Jual Nasi Goreng. (Foto: MNC Media)
Sebelum Jadi Kelab, Holywings Sempat Jual Nasi Goreng. (Foto: MNC Media)

Bermula dari Bisnis Nasi Goreng, Ini Sejarah Holywings

Holywings merupakan unit usaha food and beverage (F&B) yang menawarkan konsep beer house, klub malam, dan lounge. Saat ini, Holywings memiliki tiga gerai yakni Holywings Club, Holywings Bar, dan Holywings Restaurant yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar.

Perusahaan tersebut didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014 lalu. Adapun pemilik sekaligus pendiri bisnis ini adalah Ivan Tanjaya bersama Eka Setia Wijaya. Informasi saja, selebritis Hotman Paris hingga Nikita Mirzani jadi pemegang saham usaha kafe dan bar ini.

Sebelum berkembang menjadi Holywings seperti sekarang, bisnis F&B ini bermula dari sebuah bisnis nasi goreng. Menurut Co-Foundernya, ivan Tanjaya, Ia bersama rekannya, Eka mendirikan Kedai Opa di Kelapa Gading dengan konsep nasi goreng. Namun, bisnis tersebut hanya bertahan selama tiga bulan.

Kemudian, Ivan dan Eka mengubah konsep bisnis sesuai apa yang telah mereka dipelajari dari China, yaitu minum sambil makan dengan live music. Sementara nama Holywings terinspirasi dari nama Steak Holycow.

Holywings menyajikan sayap ayam sebagai menu utamanya. Akan tetapi, demi menarik pengunjung lebih banyak, Holywings menjual minuman beralkohol dengan live music sebagai hiburan. (ADF)

Periset: Melati Kristina

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement