IDXChannel - Kabar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi kluster baru penyebaran covid-19 dibantah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia menyebutkan sebetulnya kasus yang terjadi di lapangan, tidak terlalu banyak seperti yang ramai dibicarakan.
“Jadi kalau kemarin beredar hoaks kalau klasternya demikian banyak, sebenarnya enggak demikian. Ini kami sampaikan datanya secara transparan,” kata Menkes Budi, ketika siaran langsung Keterangan Pers Menko dan Menteri Terkait Hasil Ratas PPKM, Senin (27/9/2021).
Dalam data evaluasi pelaksanaan PTM yang dipaparkan oleh Menkes Budi, dibeberkan data sampling dari empat daerah. DKI Jakarta dengan periode tes 1 sampai 21 September 2021 dan 31 Agustus-20 September, Kota Semarang sejak 12-25 September 2021, Kota Surakarta dan Kota Pekalongan pada 22 September 2021.
“Sesudah PTM dijalankan, kita jalankan sampling yang agak besar itu di Jakarta dan Semarang. Jadi ada berapa di sekolah, 89 subjek dites di Semarang ada 258 sekolah yang dites dengan masing-masing sekolah enggak terlalu banyak hanya sekitar 15 orang,” tambah Menkes Budi.
Hasilnya menunjukkan, untuk DKI Jakarta di periode tes 1-21 September ada 66 positif dan 2047 negatif, menghasilkan positivity rate 3,12 persen. Lalu untuk periode tes 31 Agustus-20 September ada 107 yang positif dan 2017 yang negatif, menghasilkan positivity rate 5,01 persen.