"Selain income masyarakat yang semakin berkembang, gaya hidup masyarakat perkotaan yang semakin merebak di kota besar masih menjadi prospek yang sangat bagus," tambahnya.
Dia menjelaskan adanya pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan bagi pertumbuhan sektor retail. Awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia tepat ketika sektor tersebut tengah bangun.
Menurut Anton, pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 okupansi sektor retail tengah berada di angka 90%, yang kemudian adanya pandemi hingga masa pemulihan saat ini angka okupansi masih berada di 85%.
"Disitulah yang tadinya kita perkirakan menjadi kebangkitan sektor retail terhambat oleh pandemi, jadi kalau kita lihat 2 tahun belakangan ini memang imbasnya berpengaruh terhadap Okupansi," ujarnya.
(FRI)