sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SKK Migas dan Konsorsium ExxonMobil Kerja Sama Eksplorasi di Area Terbuka Migas Senilai Rp630 Miliar

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
03/04/2023 07:05 WIB
SKK Migas dan konsorsium ExxonMobil kerja sama untuk mengeksplorasi area terbuka migas di Indonesia senilai Rp630 miliar.
SKK Migas dan Konsorsium ExxonMobil Kerja Sama Eksplorasi di Area Terbuka Migas Senilai Rp630 Miliar. (Foto: Kementerian ESDM)
SKK Migas dan Konsorsium ExxonMobil Kerja Sama Eksplorasi di Area Terbuka Migas Senilai Rp630 Miliar. (Foto: Kementerian ESDM)

Ia juga menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan kegiatan hulu migas di dalam negeri, dengan terus melakukan pengembangan dalam sistem pengelolaan hulu migas sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi.

Dalam kesempatan tersebut, Arifin juga menyampaikan apresiasinya kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, ExxonMobil, Petronas, serta pihak terkait lainnya atas upaya dan kerja kerasnya sehingga kerja sama eksplorasi di area terbuka dapat terwujud.

"Semoga ke depannya kita mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut dan hal ini tidak akan terwujud tanpa upaya kita semua. Semoga upaya kita mendapatkan ridho Allah SWT," lanjut Arifin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, kesepakatan ini menunjukkan adanya kepercayaan yang tinggi dari ExxonMobil Indonesia sebagai salah satu perusahaan migas kelas dunia terhadap potensi migas Indonesia.

Kegiatan eksplorasi akan dilakukan dengan standar keselamatan, efisiensi, dan tanggung jawab lingkungan yang tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan eksplorasi tidak merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitarnya.

"Adapun beberapa area yang akan dilakukan eksplorasi adalah Onshore Papua, East Java, Offshore Sumatera dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Presiden ExxonMobil Indonesia, Carole Gall, mengapresiasi upaya Pemerintah dalam meningkatkan kepercayaan investor dan kemudahan berbisnis.

"Kesepakatan ini merupakan tonggak penting dalam industri hulu migas Indonesia serta menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor," pungkasnya.  

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement