"Kalau robot dia kan kita tinggal hitung aja pricenya dibagi 10 tahun jelas ya biayanya per tahun berapa sehingga kita nggak terombang-ambing kita bisa menetapkan harga kita bisa menetapkan biaya dan menetapkan harga gitu loh, segera. Jadi jauh lebih prediktable, isunya seperti itu," ujarnya.
Meskipun begitu, Bob menyampaikan tidak perlu khawatir bahwa dengan adanya robot kemudian akan menyebabkan tergerusnya tenaga kerja.
Menurutnya robot itu tetap membutuhkan perawatan namun kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan lebih tinggi.
Baca Juga:
"Kalau dulu kita mendidik operator mungkin butuh 3 sampai 4 bulan nah ke depan kita harus mendidik orang-orang yang bisa maintenance robot," jelasnya.
(SAN)