sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terlilit Utang Jumbo, AP I Sebut Siapa Biang Keroknya

Economics editor Suparjo Ramalan
08/12/2021 17:29 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebut jumlah pinjaman perusahaan kepada kreditur dan investor mencapai Rp 28 triliun.
Terlilit Utang Jumbo, AP I Sebut Siapa Biang Keroknya (FOTO:MNC Media)
Terlilit Utang Jumbo, AP I Sebut Siapa Biang Keroknya (FOTO:MNC Media)

Meski mengakui perseroan tengah mengalami tekanan keuangan saat ini, faik optimis pada tahun-tahun mendatang keuangan perusahaan mulai membaik seiring dengan upaya restrukturisasi keuangan yang dilakukan.  

Angkasa Pura I, akan melakukan upaya asset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, efisiensi operasional seperti layanan bandara berbasis trafik, simplifikasi organisasi, penundaan program investasi serta mendorong anak usaha untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru (transformasi bisnis).  

"Kami optimis dengan program restrukturisasi ini dapat memperkuat profil keuangan perusahaan ke depan. Terutama kemampuan kami untuk memastikan penambahan pendapatan cash in, efisiensi biaya dan upaya fundraising," katanya.  

Untuk mendorong peningkatan pendapatan, perseroan berupaya menjalin kerja sama dengan mitra strategis, seperti Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya, pemanfaatan lahan tidak produktif seperti lahan Kelan Bay Bali,  dan mengembangkan airport city Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), serta eks Bandara Selaparang Lombok. 

Faik juga mencatat, pihaknya tengah berupaya keras untuk menangani situasi sulit dan berkomitmen untuk dapat survive untuk menunaikan kewajiban perusahaan kepada kreditur, mitra, dan vendor secara pasti dan bertahap.  

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement