sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terungkap! Awal Kisah Menko Luhut Diduga Terlibat Bisnis PCR

Economics editor Azfar Muhammad
08/11/2021 16:12 WIB
Nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, ia diduga dan dilaporkan ikut terlibat bisnis test PCR Covid-19.
Terungkap! Awal Kisah Menko Luhut Diduga Terlibat Bisnis PCR (FOTO: MNC Media)
Terungkap! Awal Kisah Menko Luhut Diduga Terlibat Bisnis PCR (FOTO: MNC Media)

Dia menyebut, harga alat ekstraksi RNA-nya lebih murah, kira-kira 1/10 dari harga alat ekstraksi yang diproduksi Qiagen, meskipun kapasitasnya 1/3.

Begitu juga harga reagen untuk ekstraksi RNA-nya. Yang lebih menarik, lanjutnya, mereka juga memproduksi reagen untuk PCR yang bisa digunakan baik dari LC 96 dan LC480 (kedua alat ini adalah open system).

"Dengan suplai dari Tiongkok ini, kita bisa memberikan donasi lebih banyak alat PCR dan ekstraksi RNA kepada lab-lab kampus itu. Awal Juni, barang-barang ini mulai datang ke Indonesia," tuturnya.
 
Sebelum memutuskan beli, dia menyebutkan  Menko Luhut  telah meminta FKUI untuk melakukan pengujian terhadap barang-barang ini. Hasilnya pun di luar dugaan kami cukup baik.

Ketika di awal, pihaknya menyampaikan kepada lab-lab ini bahwa timnya hanya akan mendukung mereka dengan alat PCR dan alat ekstraksi RNA, beserta reagen-reagennya untuk 10 ribu tes buat masing-masing lab.

"Ini berdasarkan kecukupan donasi yang Pak Luhut dan teman-temannya sumbangkan. Namun, karena kita menemukan suplai baru dari Tiongkok yang saya sebutkan di atas, kita bisa men-support untuk lebih banyak reagen,” 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement