Dia menerangkan, dengan kebijakan larangan mudik ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah trafik kendaraan di Jalan Tol Cipali.
Dia mencontohkan, sebelum adanya larangan mudik utamanya pada tahun 2019, trafik tertinggi kendaraan di Jalan Tol Cipali bisa mencapai 90 ribu kendaraan. Sedangkan tahun 2021, kata dia, trafik kendaraan di Jalan Tol Cipali paling tinggi hanya sekitar 44 ribu kendaraan.
"Kalau sisi rupiahnya kita tidak bisa jelaskan. Tapi kalau segi trafik memang turun. Cukup banyak turun di tahun 2020," ungkap dia.
Masih kata dia, untuk puncak lonjakan volume kendaraan, pihaknya memprediksi akan terjadi setelah berakhirnya masa pelarangan mudik lebaran.
"Kalau puncaknya kemungkinan terjadi H+8 lebaran," ucap dia. (TYO)