BPS menurunkan 78.255 petugas, yang terdiri dari 50.029 bertugas di wilayah CAPI dan 28.226 bertugas di wilayah PAPI. "Jumlah sampel yang besar (4,29 juta rumah tangga) sebanding dengan Relative Standard Error (RSE) yang kecil," ujar Margo.
Margo menyebutkan variabel yang akan disurvei yaitu karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas, dan perumahan.
"Semuanya merupakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan," ucap dia.
Secara rinci, nantinya akan terdapat 42 83 pertanyaan untuk parameter demografi, 18 pertanyaan untuk indikator SDGs dan RPJMN terkait migrasi atau mobilitas, empat pertanyaan untuk pendidikan dan komunikasi, serta lima pertanyaan terkait ketenagakerjaan.
Dia menjelaskan setidaknya terdapat beberapa tujuan diadakannya sensus penduduk lanjutan pada tahun depan, yakni untuk memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk, serta memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi.