Agung menambahkan, iNews yang menayangkan Thomas dan Uber Cup membuktikan konsistensinya dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, hiburan, dan edukasi. Konten olahraga yang ditayangkan bukan hanya sebatas informasi yang disajikan, tetapi ada muatan edukasi.
Menyaksikan tayangan olahraga, seperti Thomas dan Uber Cup tidak hanya berbicara olahraga untuk menjadi sehat, tetapi juga menjadi sarana untuk meraih prestasi. “Kenapa Thomas dan Uber? Karena merupakan event penting bulu tangkis bagi atlet-atlet Indonesia untuk bisa meraih prestasi gemilang di kancah dunia,” ujarnya.
Agung memberikan apresiasi terkait antusiasme penonton yang sangat besar selama perhelatan Thomas dan Uber Cup di iNews. Menurutnya, hal ini juga tidak terlepas dari prestasi PBSI yang selama 3,5 tahun ini berhasil meraih lebih dari 100 gelar juara dunia. Seperti Emas Olimpiade, Thomas Cup, All England, hingga BWF.
Ia pun berharap tim bulu tangkis Indonesia yang menjuarai All England beberapa waktu lalu bisa menjadi momentum kebangkitan untuk meraih Emas Olimpiade Paris 2024 pada 27 Juli-5 Agustus di Arena Porte de la Chapelle.
Pada kesempatan terpisah, Programming Division Head Indri Saman mengatakan, pencapaian iNews hingga meraih rating share tertinggi saat menayangkan Final Thomas dan Uber di antara televisi di Tanah Air, adalah bukan sesuatu yang serta merta didapatkan, tetapi melalui strategi dan perencanaan yang matang. iNews sudah terlebih dahulu membangun komitmen menjadi rumah baru bagi bulu tangkis Indonesia, sehingga hal ini cukup membekas di benak pemirsa, khususnya para pecinta bulu tangkis.