sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sosok di Balik HM Sampoerna (HMSP), Nyaris Seabad Lintasi 3 Generasi

Inspirator editor Kurnia Nadya
02/10/2022 10:55 WIB
Sosok di balik HM Sampoerna adalah tiga generasi keluarga. Didirikan oleh Liem Seeng Tee, dan diteruskan oleh anak dan cucunya.
Sosok di Balik HM Sampoerna (HMSP),  Nyaris Seabad Lintasi 3 Generasi. (Foto: MNC Media)
Sosok di Balik HM Sampoerna (HMSP), Nyaris Seabad Lintasi 3 Generasi. (Foto: MNC Media)

Pada 1990-an, HM Sampoerna tercatat mampu memproduksi 64 juta batang per minggu, dan kapasitas terus bertambah hingga mencapai 170 juta batang per minggu pada 1995-1996, dan akhirnya naik menjadi 660 juta batang per minggu. 

Usai Aga Sampoerna wafat, Putera mulai memasukkan pekerja professional dari luar lingkungan perusahaan untuk memimpin HM Sampoerna. Pada 1990 juga, HM Sampoerna yang saat itu telah dikenal sebagai PT Hanjaya Mandala Sampoerna resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. 

HM Sampoerna melepas 15% kepemilikan sahamnya dengan harga penawaran Rp12.600 per lembar. Saham Sampoerna sempat menjadi salah satu yang termahal di Indonesia, dengan harga tertinggi lebih dari Rp100.000 sebelum stock split. 

Akuisisi Philip Morris terjadi pada masa Putera Sampoerna. Meski tak lagi menguasai perusahaan, Putera tetap mengelola bisnisnya di bidang agroindustri yang masih dalam naungan Sampoerna Strategic Group. 

Demikianlah ulasan singkat mengenai tiga sosok di balik HM Sampoerna, sebuah bisnis tembakau yang berlangsung selama lebih dari 90 tahun, melintasi tiga generasi keluarga. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement