IDXChannel—Sejumlah emiten nikel mencetak kinerja yang memuaskan sepanjang 2022, salah satunya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang berhasil membukukan laba bersih dan pendapatan yang tumbuh lebih dari 20%.
INCO mencatatkan pendapatan USD1,17 miliar sepanjang 2022, naik 23,74% secara tahunan (year on year) dari realisasi tahun lalu yang tercatat sebesar USD963 juta. Sementara laba bersih yang diperoleh adalah USD200,4 juta, setara Rp3,04 triluiun. Naik 20,87% dari realisasi tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih ini berbanding lurus dengan pendapatannya yang juga naik 23,73%, yakni USD1,17 miliar atau Rp17,92 triliun. Sementara pada tahun sebelumnya, INCO membukukan pendapatan USD953,17 juta.
Masih dalam periode yang sama, INCO mencatatkan penjualan kepada VCL sebesar USD953,20 juta, setara Rp14,48 triliun. Sementara penjualan kepada SMM tercatat mencapai USD226,24 juta, atau setara Rp3,43 triliun. Vale sendiri mencatatkan produksi sebanyak 60.090 metrik ton nikel dalam matte.
Berkat catatan kinerja yang memuaskan itu INCO masuk dalam daftar saham LQ45 periode Februari hingga Juli 2023. Namun selain Vale Indonesia, terdapat emiten nikel lain yang juga membukukan kinerja yang memuaskan tahun lalu. Simak ulasannya berikut ini.