IDXChannel - Empat indeks utama di Wall Street mengalami koreksi di akhir perdagangan Selasa (9/11/2021) waktu setempat. Padahal, bursa sempat mengalami reli cukup lama hingga mencetak rekor tertunggi selama beberapa hari berturut-turut.
Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, mengatakan, pergerakan bursa di Amerika Serikat relatif mengalami koreksi wajar atau berada di zona merah. Menurutnya, selain dari market menanti perilisan CPI, hal ini juga akan memberi efek ke market secara global.
"Kita akui pergerakan bursa di Amerika ini relatif mengalami koreksi wajar. Karena memang selain dari market menanti perilisan CPI, saya akui ini memberi efek ke market secara global," katanya saat diskusi di IDX Channel, Rabu (10/11/2021).
Dan juga di sisi lain, lanjutnya Nafan, kalau melihat dari kinerja dari data makro ekonomi di Amerika Serikat, itu juga terdapat data laporan harga produsen (PPI) yang memang saat itu mengalami hasil di bawah ekspektasi. Sehingga hal tersebut turut mempengaruhi kinerja.
"Dari efek sentimen tersebut tentunya membuat kinerja di bursa regional asing relatif mix. Menurutnya, para pelaku pasar lebih cenderung mencermati peluncuran data CPI di Amerika Serikat," terang Nafan.