Kenaikan suku bunga juga akan dibarengi kenaikan tingkat inflasi. Dimas mengatakan, market dan investor Indonesia sudah mulai kuat, domestik bahkan mampu menahan aksi keluar.
"Memang saat ini boleh dibilang kita lebih siap dibandingkan sebelumnya. Kalau kita lihat pergerakannya memang prediksi sampai kuartal I kedepan kita akan terjadi konsolidasi sampai kenaikan yang cukup lebar paling nggak sampai 300 - 400 poin," jelasnya.
Sedangkan arah kebijakan Bank Indonesia di 2022 mungkin diawal masih menahan. Ada indikasi sampai akhir tahun akan menaikkan sekitar 50 basis poin atau 4%.
"Jadi memang ini pun juga kebijakan antisipasi kenaikan suku bunga AS yang kita tau sudah dibicarakan tiga kali. Nah ini sebenernya dampaknya sektor perbankan akan dibuang lebih dulu, mungkin masih ada distribusi saham-saham big caps perbankan sendiri," kata Dimas.
Saham-saham yang bisa jadi pilihan diantaranya:
TLKM 4.030 - 4.200 BUY
AKRA 4.120 - 4.380 BUY
IRRA 2.030 - 2.180 BUY
ASII 5.550 - 5.875 BUY