Dalam laporan tersebut, beberapa saham unggulan mendapat perhatian seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Dua emiten yang menjadi pilihan CGS International sekuritas adalah HMSP dan WIIM. Analis merekomendasi ADD atau tambah porsi untuk kedua kedua emiten ini.
Menurut Jason, HMSP menjadi pilihan utama karena konsistensinya dalam menaikkan ASP dan memberikan imbal hasil dividen menarik sebesar 10 persen untuk 2025.
Target HMSP dipasang senilai Rp680 per saham. Hingga Rabu (22/1/2025), saham HMSP stagnan 0,00 persen di Rp620 per saham.
“HMSP memiliki rekam jejak dividend payout ratio sebesar 100 persen selama 12 tahun terakhir,” sebut Jason.