Sinyal positif juga ditunjukan oleh inflasi inti yang mencerminkan permintaan agregat sudah mulai meningkat, peningkatan ekspor beberapa komoditas utama indonesia serta peningkatan kinerja keuangan beberapa emiten.
UPAYA PEMERINTAH BERTAHAN DI TENGAH PANDEMI
Setelah mengalami kontraksi di triwulan II 2020 ini, Pemerintah berupaya melakukan langkah extraordinary untuk mendorong ekonomi agar dapat bertahan di triwulan III dan IV tahun ini.
“Langkah tersebut perlu diambil agar Indonesia terhindar dari resesi. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha termasuk BUMN harus ikut berpartisipasi,” ujar Airlangga.
Adapun strategi utama dalam mempercepat pemulihan ekonomi yakni melalui peningkatan belanja pemerintah. Optimalisasi belanja pemerintah melalui implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), peningkatan daya beli masyarakat dan dukungan di sektor diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi di triwulan III dan IV.
Sejatinya, pemerintah telah membentuk “Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” yang ditujukan untuk meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga perencanaan dan eksekusi kedua target kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan dan tercapai sekaligus.
Airlangga menambahkan,program penanganan Covid-19 yang lebih serius dan terstruktur diharapkan akan memulihkan kepercayaan masyarakat dan rumah tangga untuk melakukan aktivitasnya termasuk belanja/konsumsi/investasi.