Adapun data manufaktur AS dan China diproyeksi mengalami kontraksi seiring dengan memburuknya hubungan dagang antara kedua negara.
Sementara itu, Bursa Asia bergerak mixed dan tidak dominan dalam tren tertentu. Minimnya sentimen di awal pekan ini membuat pasar saham cenderung bergerak mendatar.
"Kinerja IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 6.650 hingga 6.730 di awal pekan ini. Sedangkan rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang Rp16.800 hingga Rp16.870 per USD," terang Gunawan.
Harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level USD3.275 per troy ounce imbas sentimen membaiknya tensi dagang antara AS dan China.
(DESI ANGRIANI)