Sedangkan perubahan harga komoditas yang lebih volatil karena ramainya kendaraan listrik bisa jadi sentimen positif bagi emiten-emiten yang bergerak di industri ini.
Sementara sektor yang menjadi perhatian di tahun 2023, yaitu batu bara, nikel, hingga minyak bumi.
“Estimasi di 7.300 dengan mempertimbangkan adanya potensi perbaikan data ekonomi dan pelemahan terbatas saham-saham penekan indeks yang selama ini berasal dari emiten teknologi,” kata William dalam wawancara dengan IDX Channel, Senin (2/1).
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.