sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INDY Bakal Terbitkan Surat Utang USD350 Juta di Bursa Singapura

Market news editor Fiki Ariyanti
26/04/2024 06:27 WIB
PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menyelesaikan proses roadshow dan pricing terkait rencana penerbitan surat utang senilai USD350 juta
INDY Bakal Terbitkan Surat Utang USD350 Juta di Bursa Singapura (Foto MNC Media)
INDY Bakal Terbitkan Surat Utang USD350 Juta di Bursa Singapura (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) telah menyelesaikan proses roadshow dan pricing terkait rencana penerbitan surat utang senilai USD350 juta dan akan tercatat di Bursa Singapura atau Singapore Exchange Securities Trading Limited. 

Dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono mengungkapkan, surat utang tersebut menawarkan tingkat bunga sebesar 8,75 persen per tahun. 

"Perseroan telah menyelesaikan proses roadshow dan pricing sehubungan dengan rencana penerbitan surat utang dalam jumlah USD350 juta dengan tingkat bunga 8,75 persen per tahun, di luar wilayah RI dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari US Securities Act of 1933, sebagaimana diubah, yang akan jatuh tempo pada 2029 dan akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited," jelas Adi, Jakarta, Kamis (25/4).

Lebih jauh sambungnya, surat utang ini rencananya akan dijamin dengan jaminan perusahaan oleh para penjamin, yaitu PT Indika Inti Corpindo (IIC), PT Tripatra Engineering (TPE), PT Tripatra Multi Energi (TIME), PT Tripatra Engineers and Constructors (TPEC), dan Tripatra (Singapore) Pte. Ltd. (TRIS).

Selain dijamin dengan jaminan perusahaan dari para penjamin, dia menambahkan, surat utang juga dijamin dengan jaminan kebendaan yang diberikan oleh perseroan, TIME, TPEC dan IIC.

"Dana hasil bersih penerbitan surat utang akan digunakan untuk pembelian kembali jumlah maksimum pokok terutang sehubungan dengan surat utang senior 8,25 persen sejumlah USD675 juta yang akan jatuh tempo pada 2025, yang diterbitkan oleh Indika Energy Capital IV Pte. Ltd (surat utang lama)," terang Adi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement