Salah satunya IPCC menerapkan Pre-Delivery Centre (PDC) di mana perseroan memberikan pelayanan penyimpanan mobil sebelum dikirimkan ke pelabuhan tujuan.
"Perubahan pola bisnis dengan mitra strategis di bidang operasional juga mendorong optimalisasi pendapatan perseroan berkat sinergi dan komunikasi yang terjalin sangat baik dari IPCC kepada masing-masing pengguna jasa perseroan," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (25/7/2025).
Pelayanan jasa terminal masih menjadi primadona untuk mengisi pundi-pundi keuangan IPCC. Ini juga didorong oleh kenaikan arus kargo mobil listrik (electric vehicle/EV) sejak awal tahun dari berbagai pabrikan seperti BYD, Vinfast, Geely, AION, dan merek lain. Total arus kargo dari mobil listrik ini mencapai 28.978 unit hingga Juni 2025.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPCC, Wing Megantoro menambahkan, profitabilitas perseroan juga meningkat ditandai margin laba yang meningkat di level 26,24 persen dan margin EBITDA di 44,8 persen.
Wing mengungkapkan, IPCC memberikan perhatian khusus dalam pengelolaan biaya yang efektif dan efisien pada bidang operasi utama dan seluruh lini pendukung.