"Hingga saat ini IPCC memiliki fondasi keuangan yang sangat kuat ditandai dengan tidak memiliki pinjaman dalam bentuk obligasi, perbankan atau instrumen keuangan lainnya sehingga ruang pendanaan untuk melakukan ekspansi bisnis sangat terbuka," tuturnya.
Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono juga mengatakan, perseroan telah menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja operasional. Di antaranya melakukan standarisasi dan transformasi terminal, re-layout untuk optimalisasi penggunaan lapangan penumpukan dan peningkatan kapasitas terminal, serta digitalisasi sistem operasi melalui sistem PTOS-C.
"Masuknya beragam merek asal China khususnya pada ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional, yang diikuti dengan pembangunan pabrik-pabrik di kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta, diharapkan dapat mendorong peningkatan arus kargo EV, baik ekspor maupun impor, sehingga memacu pertumbuhan penjualan otomotif dalam negeri pada tahun mendatang," kata Bagus.
(Rahmat Fiansyah)