IDXChannel - Kinerja emiten sektor ritel jelang akhir tahun 2021 akan didorong oleh sejumlah hal. Adapun yang paling memberikan dampak signifikan terhadap kinerja emiten sektor tersebut yaitu minat dan daya beli masyarakat.
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada mengatakan, kinerja emiten ritel akan bergantung dari minat dan daya beli masyarakat, dimana Badan Pusat Statistik (BPS) atau lembaga-lembaga riset tertentu yang akan mengeluarkan hasil survei konsumsi masyarakat dan nantinya akan menjadi penilaian pelaku pasar bagaimana daya beli di masyarakat dan bagaimana pengeluaran masyarakat.
"Kalau untuk belanja maka bisa dinilai konsumsi dan daya beli masyakarat dinilai membaik, dan itu akan diasumsikan dapat berimbas pada pendapatan emiten-emiten ritel," ujar Reza kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (19/10/2021).
Reza menambahkan, dengan adanya pelonggaran dan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan daya beli masyarakat yang terjaga, maka persepsinya akan tetap positif.
"Lagipula, selama PPKM, katakanlah orang gak keluar rumah tapi kan masih bisa belanja secara online. Nah, justru di sini nanti akan terlihat ritel-ritel yang mana aja yang dapat bertahan, baik dia build up platform belanja digitalnya atau masuk dalam ekosistem platform digital yang ada," ucapnya.