“Sebelumnya kami mengira bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dibahas sampai pertengahan 2022, tetapi The Fed tampaknya telah mencapai konsensus untuk melaksanakan tapering lebih cepat dan menaikkan suku bunga lebih cepat,” kata Analis Standard Chartered Steve Englander dalam sebuah catatan, dilansir Investing, Rabu (5/1/2022).
"Tetapi kami belum sampai pada kesimpulan bahwa dinamika inflasi akan mendukung kenaikan suku bunga yang berkelanjutan. Kami menduga pendorong terbesar pasar aset adalah ketika inflasi dan kekhawatiran terhadap Covid-19 mulai surut,” tambah catatan itu.
Selain Fed, investor juga sedang mencerna data AS pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian (PMI) dari Institute of Supply Management lebih rendah dari perkiraan 58,7 pada bulan Desember.
(SANDY)