Posisi short Tsingshan memicu panggilan margin miliaran dolar yang mengancam akan mendorong beberapa bank dan pialang ke posisi default. Kebijakan naiknya suku bunga agresif oleh Bank Sentral semakin memicu kekhawatiran resesi global, yang juga berdampak pada sektor logam, sehingga mendorong pelaku pasar untuk mengurangi risiko.
“Ada pengetatan umum dalam keuangan untuk sektor logam. Sekarang klien-klien yang telah bergantung menemukan bahwa biaya kredit dan akses ke likuiditas sulit setelah perang,” ujar Kepala Eksekutif Broker LME Sucden Financial, Marc Bailey, sebagaimana dilansir Reuters, pekan lalu. (TSA)
Penulis: Ribka Christiana