IDXChannel - Perusahaan penyewaan co-working space WeWork dikabarkan akan mengajukan kebangkrutan pada awal minggu kedua November 2023.
Perusahaan rintisan alias startup berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut terlilit utang dan mengalami kerugian dalam jumlah besar.
Menurut Reuters, WeWork sedang mempertimbangkan untuk mengajukan kebangkrutan berdasarkan peraturan Bab 11 di New Jersey.
Pada Selasa (31/10), WeWork sebelumnya sempat menandatangani perjanjian dengan kreditor untuk penundaan sementara pembayaran sebagian utangnya, dengan masa tenggang hampir berakhir.
Perusahaan ini memiliki utang bersih jangka panjang sebesar USD2,9 miliar pada akhir Juni dan sewa jangka panjang lebih dari USD13 miliar.