IDXChannel - Saham-saham di China jatuh pada Rabu (7/12/2022). Hal tersebut disebabkan oleh beberapa investor membukukan keuntungan setelah pemerintah mengumumkan perubahan besar-besaran untuk melonggarkan kebijakan anti-COVID yang keras yang telah memukul ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Sentimen juga penyok oleh data perdagangan suram yang menunjukkan ekspor dan impor China berkontraksi lebih tajam dari yang diharapkan pada November di tengah permintaan yang melambat di dalam dan luar negeri, menambah kekhawatiran resesi global sedang membayangi.
Dilansir melalui Reuters, Indeks blue-chip CSI 300 berakhir turun 0,3 persen, setelah melonjak sebanyak 0,8 persen menyusul langkah-langkah pelonggaran COVID, yang telah diperkirakan secara luas. Indeks Komposit Shanghai kehilangan 0,4 persen.
Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 3,2 persen, dan Indeks Hang Seng China Enterprises anjlok 3,3 persen.
China mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan mengizinkan pasien COVID dengan gejala ringan untuk mengisolasi diri di rumah, dan membatalkan persyaratan bagi orang-orang untuk menunjukkan tes negatif ketika mereka melakukan perjalanan antar wilayah, di antara langkah-langkah lainnya.